Teringat sebuah cerita di masa lalu, saat masih kecil. alkisah di sebuah desa kecil ada satu rumah yang hanya di huni oleh ibu dan anak, ibu tersebut telah menjanda dan terpaksa menjadi kepala keluarga dirumahnya, ibu tersebut memiliki anak bernama Rama.
Rama dan ibunya selalu hanya berdua, dan bila ibunya akan bekerja rama hanya di rumah dan terkadang beberapa waktu akan ikut menemani ibunya bekerja. Rama hanya anak tunggal, sehingga dia selalu dimanja oleh ibunya, apapun yang dia minta pasti akan diberikan oleh ibuny, karna ibunya sangat sayang padanya.
Semakin rama beranjak remaja, rama mulai menunjukkan sifat yang cukup membuat orang terperangah, selain sangat jahil rama selalu berbohong. apapun akan di bohonginya sampai membuat satu desa kesal dan marah. suatu hari rama membohongi kepala desa-nya,"Pak kepala desa, di sungai ada satu karung besar yang mengapung. sepertinya isinya manusia karna karungnya bergerak-gerak" kata Rama. tentu saja kepala desa yang merasa memiliki tanggung jawab atas warganya langsung saja mengarahkan semua warga untuk menolong manusia yang ada dalam karung tersebut.
Saat telah sampai disungai, benar saja kalau ternyata ada satu karung besar berisi sesuatu yang bergerak-gerak, Kepala Desa langsung saja menarahkan warga yang bisa berenang untuk mengambil karung tersebut. saat dibuka, Kepala desa dan warga yang menonton dibuat kaget dengan isi dalam karung yang ternyata bukan manusia, tetapi tiga ekor anak kucing!!!
Dari jarak jauh, Rama tertawa terpingkal-pingkal karna sukses menjahili Kepala Desa. Seluruh warga desa marah atas kelakuan Rama, begitu juga Kepala Desa yang menjadi korban kejahilan Rama. sejak saat itu warga tidak lagi mau berteman dengan Rama dan mulai memanggilnya si pembohong besar.
Entah karna si pembohong besar kesepian atau karna tidak memiliki teman lagi, maka dia pergi kesungai untuk memancing. dari pagi hingga siang dia belum mendapatkan apapun, bahkan si pembohong besar mulai kelaparan. tapi karna malu akan ditertawakan orang karna tidak mendapatkan se-ekor-pun maka diapun mencoba untuk bertahan sampai sore hari. sore berganti malam dia belum mendapatkan apapun, karna hari sudah gelap, maka dia bersiap-siap untuk pulang. akan tetapi betapa kagetnya dia, saat hendak berdiri si pembohong besar melihat ada seekor ikan mas yang besar berwarna kuning keemasan begitu cantiknya menghampiri kakinya. tanpa ragu-ragu si pembohong besar mengambil ikan tersebut dan meletakkannya di embernya.
Sampai dirumah, si pembohong besar bermaksud untuk langsung menyantapnya. akan tetapi ikan tersebut mulai berbicara:"wahai pembohong besar, janganlah engkau memakan aku, karna aku adalah ikan mas sakti. aku akan mengabulkan apapun keinginanmu, asalkan aku tidak dibunuh". sipembohong besar-pun terkaget-kaget mengetahui kalau dia telah menangkap ikan sakti. "baiklah" kata si pembohong besar. "apa yang engkau inginkan saat ini wahai pembohong besar?" tanya ikan mas sakti itu, si pembohong besar berfikir sejenak lalu mengatakan "aku ingin makan makanan yang enak setiap hari, memiliki rumah bagus, memiliki isti yang cantik, dan punya banyak harta" kata si pembohong besar, "baiklah, engkau akan mendapatkan apapun yang engkau mau tapi dengan syarat engkau tidak boleh membunuhku" kata ikan sakti tersebut.
Benar saja, saat itu juga di meja si pembohong besar terhampar makanan yang enak-enak, mulai dari ikan goreng, daging, rendang, sayur-sayuran, buah-buahan, kue-kue, dan berbagaimacam makanan. hal ini berlangsung terus-menerus. si pembohong besar mendapatkan semua yang dia mau dan diapun membuat satu kolam yang indah untuk ikan mas sakti tersebut.
Lama sudah tahun-tahun berlalu, si npembohong besar mulai menjadi salah satu orang terkaya di desanya, dia memiliki istri yang cantik dan memiliki harta yang banyak. suatu hari seperti biasanya, si pembohong besar pergi bekerja dan akan kembali siang hari kerumahnya untuk makan. saat dia pulang dia melihat di meja tersaji ikan goreng yang sangat gurih dan lezat, langsung saja dia melahapnya sampai habis karna laparnya, "istriku, ikan ini sungguh sangat lezat sekali, darimanakah engkau mendapatkannya?" tanya si pembohong besar. "itu adalah ikan yang ada di kolam suamiku, aku memasaknya karna engkau tidak memberikan uang belanja hari ini, sehingga aku hanya bisa menggoreng ikan tersebut", si pembohong besar terkaget mendengar ucapan istrinya dan diapun langsung saja mengumpulkan duri-duri ikan tersebut sambil dia mulai menangis seperti orang gila, istrinya heran melihat perangai sang suami. si pembohong besar membawa ikan mas sakti tersebut ke belakang rumahnya, sayup-sayup dia mendengar suara ikan mas sakti,"wahai pembohong besar, kuburlah aku dibelakang rumahmu, akan tetapi jangan pernah engkau membuang sampah di kuburanku, itu permintaan terakhirku", pembohong besarpun mulai mengikuti perkataan terakhir ikan mas sakti tersebut.
Sejak ikan mas sakti tidak lagi memberikan apa-apa terhadap pembohong besar, perlahan pembohong besar mulai mengalami kemerosotan dan menjadi miskin. karna telah jatuh miskin, istrinya-pun menjadi mulai marah-marah dan menggerutu karna terlalu capek bekerja setiap hari membersihkan rumah.
Sore hari, saat istrinya membersihkan pekarangan terlalu banyak daun-daun yang berguguran membuat istrinya sangat kelelahan. karna sudah kelelahan istrinya punya ide yang sangat baik menurutnya, dia mengumpulkan sampah-sampah tersebut di atas kuburan ikan mas dengan berharap besok dia dapat membuangnya.
Si pembohong besar pulang dari tempat kerjanya, dan mulai istirahat dibelakang rumahnya, pelan-pelan dia melihat ada sebatang pohon kecil mulai tumbuh di atas sampah-sampah tersebut. barulah dia sadar bila itu adalah pohon yang dari duri ikan mas sakti tersebut, pohon tersebut terus bertumbuh sampai besar dan meninggi. karna ingin menyelamatkan pohon tersebut, tanpa sadar si pembohong besar mulai menaiki pohon tersebut. pohon tersebut semakin besar dan semakin besar seperti pohon beringin. perlahan pohon tersebut mulai tercabut dari tanah dan terbang tinggi, si pembohong besar panik dan ketakutan hingga dia hanya bisa memeluk batang pohon tersebut. dia hanya bisa melihat istrinya di bawah berteriak padanya tapi dia tidak tahu apa yang di ucapkan istrinya. dengan cepat pohon tersebut terbang tinggi, sampai si pembohong besar tidak tahu akan sampai kapan akan berakhir penerbangan ini. perlahan pohon sakti tersebut mulai mendarat di bulan, disanalah si pembohong besar tinggal bersama pohon tersebut dan menyesali kenapa dia tidak meloncat turun.
Hingga saat ini, bila kamu melihat bulan penuh kamu akan melihat si pembohong besar masih ada disana bersama pohon sakti tersebut. terkadang si pembohong besar sedang tertidur dibawah pohon tersebut, terkadang dia duduk dibawah pohon berharap akan ada yang menolongnya. hingga saat ini bila kamu melihat kebulan kamu akan melihatnya bersama pohon sakti tersebut.
Senin, 10 Mei 2010
Si pembohong besar!!!
Diposting oleh dormacantik di 5/10/2010 12:11:00 AM
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Jadi teringat dulu masa SD, suka keperpus untuk baca Dongen Asia, si pembohong besar ini salah satu ceritanya 😁
Posting Komentar